AKP Bimantoro Kurniawan Soal Perempuan Bernama Enung yang Dihabisi di Bandung

AKP Bimantoro Kurniawan Soal Perempuan Bernama Enung yang Dihabisi di Bandung
Polisi mengamankan kawasan sekitar tempat kejadian pembunuhan di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Foto: ANTARA/HO-Humas Polresta Bandung

jpnn.com, BANDUNG - Polisi masih terus menyelidiki kasus penemuan jenazah perempuan bernama Enung, 57, di rumahnya, Desa Sukanagara, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Korban diduga merupakan korban penyekapan disertai pembunuhan.

Kasat Reskrim Polresta Bandung AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan jenazah tersebut diduga sebagai korban pembunuhan, pasalnya selain disekap dengan lakban, sejumlah tubuh korban juga mengalami luka-luka.

"Dugaan sementara ini pasti tindak pidana pembunuhan untuk motif dan pelaku masih kami dalami. Korban ditemukan di kamar dengan keadaan terlakban di tangan dan kaki," kata Bimantoro di Polresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa.

Dia menjelaskan, penemuan jenazah itu diawali dari adik korban yang berkunjung ke rumah korban pada Senin (7/12) pukul 05.30 WIB. Namun adik korban itu justru menemukan kakak perempuannya dalam keadaan tak bernyawa.

Selain itu, kata Bimantoro, pada saat itu pintu samping rumah korban itu terbuka sedikit. Kemudian barang berharga milik korban pula diketahui sudah hilang.

"Untuk luka atau hasil autopsi atau visum kami minta ke dokter forensik. Tetapi kami lihat luka di wajah dan tubuh korban," kata Bimantoro.

Adapun sejauh ini pihak kepolisian telah memeriksa dua orang saksi yang berinisial T (50) dan berinisial D (32).

BACA JUGA: Keluarga Berharap Pelaku yang Menghabisi Korban Dihukum Seberat-beratnya

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti rokok, botol air mineral, dan barang-barang lainnya di lokasi.(antara/jpnn)

Polisi masih terus menyelidiki kasus penemuan jenazah perempuan bernama Enung, 57, di rumahnya, Desa Sukanagara, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Korban diduga merupakan korban penyekapan disertai pembunuhan.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News