AKP Irfan Widyanto Ungkap Peristiwa 9 Juli di Duren Tiga: Saya Langsung Dirangkul

"Pak Agus sempat bilang "kamu tahu enggak DVR-nya ada di mana?". Kayaknya ada di pos satpam. Lalu, saya ke pos satpam," kata Irfan menirukan percakapannya dengan Agus.
AKP Irfan mengaku bersama Agus Nurpatria ke rumah AKBP Ridwan Soplanit yang saat itu menjabat Kasat Reskrim Polres Jaksel.
"Setelah itu saya sama Pak Agus berjalan ke rumah Pak Ridwan, ditunjuk juga CCTV rumah Pak Ridwan. Pak Agus tanyakan tahu enggak ini rumah siapa, jangan lupa diambil DVR," kata Irfan.
Irfan kemudian mengambil DVR CCTV di rumah Ridwan atas perintah Agus Nurpatria.
AKBP Ridwan sempat bertanya sosok yang memerintahkan untuk mengambil DVR CCTV di rumahnya.
"Saya jalan ke rumah Bang Ridwan, izin bang, saya diperintah ambil DVR CCTV di rumah abang. Diperintah siapa, saya tunjuk ke belakang (di posisi Agus). Iya, nanti saja," tutur Irfan menirukan percakapan dengan Ridwan.
Ada tujuh terdakwa dalam perkara perintangan penyidikan kematian Brigadir J.
Ketujuh terdakwa itu ialah Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Baiquni Wibowo, Chuck Putranto, Arif Rachman, dan Irfan Widyanto. (cr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Jaksa menghadirkan AKP Irfan Widyanto sebagai saksi dalam perkara perintangan penyidikan kematian Yosua atau Brigadir J di Duren Tiga.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Sidang Etik Irjen Teddy Minahasa Dipimpin Jenderal Bintang Tiga
- Bu Mega Mengkritik Polri, Arief Poyuono: Itu Bentuk Kasih Sayang
- Cerita Perjuangan Megawati Pisahkan Polri dari TNI, Tak Ingin Ada Lagi Sambo Lainnya
- Ada Apa dengan Polisi Kita?
- Kesal dengan Oknum Nakal, Bu Mega: Gile, Polisi Sekarang, Kok, Arogan Banget, Ya
- Terjadi Obstruction of Justice di Kasus Anak AKBP Achiruddin Hasibuan?