Aksi Nyata JIS Ikut Tingkatkan Kualitas Pengajar Sekolah Negeri

Aksi Nyata JIS Ikut Tingkatkan Kualitas Pengajar Sekolah Negeri
JIS ikut membimbing pengajar sekolah negeri dalam program Innovative Schools Programme (ISP). Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 234 pendidik diwisuda dalam rangkaian program Innovative Schools Programme (ISP) yang melibatkan guru dan kepala sekolah dari SD, SMP, Sekolah Luar Biasa (SLB) negeri di DKI Jakarta. ISP merupakan program yang digagas oleh Emmanuel, pendiri Yayasan Emmanuel, sebuah organisasi nonprofit.

Program ini membantu para guru dan kepala sekolah meningkatkan kualitas mengajar mereka dengan pendekatan Inquiry-based Learning. Teknik ini akan membuat para murid lebih termotivasi dalam belajar dengan lingkungan belajar yang menyenangkan.

Inilah yang menggerakkan langkah para pendidik untuk mengikuti ISP yang dipandu oleh para relawan dan pengajar dari Jakarta Intercultural School (JIS).

Tarek Razik, Head of School, Jakarta Intercultural School, menjelaskan, sepanjang tahun akademik, para relawan dan pengajar JIS menawarkan 10 pelatihan kepada para guru yang fokus pada pedagogi dan metodologi pengajaran untuk membuat pembelajaran lebih interaktif, memotivasi, dan berpusat pada siswa.

BACA JUGA: Mendikbud: Instruktur Asing, Bukan Impor Guru

Topik pelatihan meliputi manajemen kelas, pengembangan keterampilan berpikir, dan strategi pengajaran yang inovatif untuk Bahasa Indonesia dan matematika.

“Wisuda ini merupakan momen yang sangat spesial bagi JIS, karena dari 234 pendidik yang lulus, 89 lulusan di antaranya ditangani secara langsung oleh para pengajar dari JIS dalam program Innovative Schools Programme. Dan para guru yang berhasil lulus dari ISP telah menunjukkan perjuangan dan kerja keras," ujar Tarek Razik di Jakarta, Rabu (15/5).

Tarek menjelaskan, tekad mereka untuk meraih ilmu dan meningkatkan ketrampilan dalam mendidik akan menginspirasi anak-anak Indonesia. Dan JIS akan terus menjadi bagian penting dalam mendukung para guru untuk membuat kualitas pendidikan Indonesia lebih baik.

50 pengajar dan relawan JIS terlibat langsung dalam membimbing para pengajar sekolah negeri agar mereka dapat memiliki wawasan baru dalam teknik mengajar modern.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News