Aksi Tak Didengar Pemerintah, ANAK NKRI Mengancam Begini
jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin menyebut Aliansi Nasional Anti Komunis Negara Kesatuan Republik Indonesia (ANAK NKRI) bisa saja menggelar aksi lanjutan untuk menolak RUU Cipta Kerja.
Namun, Novel belum bisa mengetahui rencana aksi lanjutan digelar.
"Bisa saja ada aksi lanjutan lagi," kata Novel saat dihubungi jpnn.com, Rabu (14/10).
Novel melanjutkan, aspirasi ANAK NKRI belum diperhatikan pemerintah, sehingga bisa saja menggelar aksi lanjutan.
Terlebih lagi ANAK NKRI telah bersuara sejak Februari 2020 menolak UU Ciptaker, tetapi aspirasi tidak kunjung didengar.
"Makanya ANAK NKRI yang sudah melakukan aksi pada Februari lalu, tidak diindahkan aspirasinya. Tidak ada diajak dialog oleh DPR atau petinggi yang berkompeten," tutur dia.
Sebelumnya ANAK NKRI menggelar aksi menolak UU Ciptaker di area Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/10) kemarin.
Menurut Novel, jumlah massa yang hadir dalam aksi tersebut melebihi target yang ditetapkan.
ANAK NKRI ialah kelompok massa dari organisasi muslim di Indonesia, seperti FPI, PA 212, GNPF Ulama.
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- Syaikhu Sebut Sikap AMIN soal Tenaga Kerja Sejalan dengan Perjuangan PKS
- Ary Zulfikar Ungkap Potensi dan Tantangan UMKM di 2024, Tembus Pasar Ekspor!
- UU Cipta Kerja Bikin Pengusaha Hingga Buruh Tak Nyaman, Ganjar: Kami Akan Evaluasi
- Diberitakan Mencalonkan Diri Jadi Ketua KPK Pengganti Firli Bahuri, Novel Baswedan Bilang Begini