Aktivis IPW Mengaku Diteror

Aktivis IPW Mengaku Diteror
Aktivis IPW Mengaku Diteror
Ia menambahkan, kasus teror ini adalah yang keempat kalinya dialami Jonson. "Meski demikian percayalah para aktivis tidak akan takut dan tetap bersuara kritis," tegas Neta.

Ditanya apakah ini menandakan bahwa kebebasan di era demokrasi ini masih tidak berjalan sepenuhnya? Neta menjawab, "Betul, aparat keamanan, khususnya polisi belum mampu memberikan jaminan keamanan kepada para aktivis yang kritis, terbukti kasus Tama dan kasus bom molotov di kantor Tempo tidak kunjung terungkap."

Hal inilah, menurut dia, yang kemudian membuat pihak-pihak yang membuat teror seakan merasa mendapat angin."Hingga kemudian membuat teror baru terhadap aktivis, di antaranya kepada Jonson," kata Neta. (boy/jpnn)

JAKARTA--Penasehat Indonesia Police Watch (IPW) Jonson Panjaitan mendapat teror. Mobil yang diparkirnya di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News