Akui Ada Instruksi, Mendiknas Tetap Ragukan Contek Massal

Akui Ada Instruksi, Mendiknas Tetap Ragukan Contek Massal
Akui Ada Instruksi, Mendiknas Tetap Ragukan Contek Massal
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengakui adanya keterlibatan kepala sekolah dan guru SDN Gadel, Surabaya dalam kasus contek massal. Menurutnya, ada instruksi dari para guru ke siswa SDN Gadel untuk berbuat curang saat ujian nasional.

"Instruksi mencontek itu memang benar. Itu benar bertentangan dengan pendidikan karakter. Jadi, instruksi melakukan kecurangan itu benar adanya," ungkap Nuh di Jakarta, Rabu (22/6).

Lebih lanjut Nuh mengatakan, kepala sekolah dan guru yang terlibat sudah ditindak dengan sanksi administrasi. "Kepsek diturunkan, guru tidak boleh mengajar," imbuhnya.

Mantan Rektor Institut 10 November Surabaya (ITS) itu juga menepis anggapan berbagai pihak yang menganggap sanksi administrasi itu kurang keras. "Kepsek itu posisi tertinggi di sekolah, lalu sekarang turun. Guru, tidak boleh mengajar. Itu sama saja, dokter tidak boleh memeriksa," tukasnya.

JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengakui adanya keterlibatan kepala sekolah dan guru SDN Gadel, Surabaya dalam kasus contek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News