Akui Kewalahan Bendung Senpi Ilegal
Senin, 27 September 2010 – 18:25 WIB
Khusus untuk senpi sisa konflik Aceh saja, Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Iskandar Hasan sebelumnya menuturkan lebih dari 1000 pucuk belum diserahkan warga ke polisi. Ini merupakan sisa senjata tentara GAM yang belum diserahkan. Sementara dari luar negeri kawasan konflik di Pilipina dan Thailand Selatan disebut sebagai sumber senjata illegal yang cukup banyak. Alasannya daerah tersebut, menurut Iskandar, memiliki bengkel-bengkel perakitan dan perbaikan senjata yang cukup banyak. Daerah ini juga memiliki keterlaitan dengan para pelaku terror di Indonesia.
Baca Juga:
Aksi kriminalitas bersenjata yang terjadi baru-baru ini yakni pembobolan ATM di Padang, penyerangan Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara dan perampokan Bank CIMB Niaga Medan. Sementara di Jakarta dan sekitarnya sejumlah kasus serupa juga dilaporkan terjadi beberapa minggu terakhir. (zul/jpnn)
JAKARTA -- Mabes Polri mengaku kesulitan membendung maraknya peredaran dan penyalahgunaan senjata api (senpi) ilegal di masyarakat. Ini menyusul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengiriman 13 Kg Ganja Lewat Jasa Ekspedisi Digagalkan Berkat Sinergitas Antarinstansi
- Setia Melestarikan Seni Budaya, Rina Ciputra Raih Penghargaan Nusantara Awards 2024
- Gelar Pameran, KPJ Healthcare Perkenalkan Pilihan Perawatan Kesehatan Canggih untuk Pasien Indonesia
- Massa Datangi Mabes Polri Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara
- KPK Menyita Dokumen dan Barang Elektronik dari Rumah Adik SYL di Makassar
- Casis Bintara Polri Korban Begal Dapat Beasiswa dari Kapolri