Alat Berat Jatuh di Masjidil Haram, 87 Tewas, 154 Luka-Luka

"Cuaca di Makkah katanya sedang ekstrem. Seketika panas lalu berubah mendadak seperti yang terjadi saat ini sedang turun hujan es," sebut Ismail.
Menurutnya, angin yang bertiup sungguh kencang, bahkan lanjutnya, pintu luar kantor Daker Makkah akhirnya dikunci karena terbuka sendiri oleh hembusan angin. Gemuruh dan kilatan petir juga menghiasi langit di Makkah.
"Hujan es berukuran kacang pilus turun menyertai hujan deras yang mengguyur kota Makkah. Hujan yang disertai angin kencang mulai turun sekitar pukul 17.10 waktu Arab Saudi. Hingga pukul 17.36 waktu setempat, hujan deras yang disertai angin kencang masih berlangsung. Genangan air juga mulai bermunculan di pinggir-pinggir jalan Kota Makkah," ungkapnya. (fas/adk/jpnn)
MAKKAH - Kabar duka datang dari Masjidil Haram. Jumat (11/9) sekitar 17.30 sore waktu Makkah, sebuah alat berat (crane) jatuh di tempat thowaf. Diduga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Prabowo Bakal Menganugerahkan Bintang Kehormatan Kepada Bill Gates
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang