Alat Berat Jatuh di Masjidil Haram, 87 Tewas, 154 Luka-Luka
"Cuaca di Makkah katanya sedang ekstrem. Seketika panas lalu berubah mendadak seperti yang terjadi saat ini sedang turun hujan es," sebut Ismail.
Menurutnya, angin yang bertiup sungguh kencang, bahkan lanjutnya, pintu luar kantor Daker Makkah akhirnya dikunci karena terbuka sendiri oleh hembusan angin. Gemuruh dan kilatan petir juga menghiasi langit di Makkah.
"Hujan es berukuran kacang pilus turun menyertai hujan deras yang mengguyur kota Makkah. Hujan yang disertai angin kencang mulai turun sekitar pukul 17.10 waktu Arab Saudi. Hingga pukul 17.36 waktu setempat, hujan deras yang disertai angin kencang masih berlangsung. Genangan air juga mulai bermunculan di pinggir-pinggir jalan Kota Makkah," ungkapnya. (fas/adk/jpnn)
MAKKAH - Kabar duka datang dari Masjidil Haram. Jumat (11/9) sekitar 17.30 sore waktu Makkah, sebuah alat berat (crane) jatuh di tempat thowaf. Diduga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Jepang Lanjutkan Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Kekhawatiran Global Muncul
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023