Album Natal dalam Berbagai Bahasa Diharapkan Menghibur Para Perantau di Australia

Album Natal dalam Berbagai Bahasa Diharapkan Menghibur Para Perantau di Australia
Peter (ketiga dari kanan) tidak akan merayakan Natal bersama keluarganya di Indonesia tahun ini. (Koleksi pribadi)

Tahun ini pun rencana Peter untuk jalan-jalan ke luar Australia dibatalkan, melihat semakin banyaknya kasus varian Omicron.

Lagu Natal diiringi gamelan

Peter merupakan satu dari delapan penyanyi dalam album "Sounds of Christmas from Asia Pacific", yang menampilkan lagu-lagu Natal dalam berbagai bahasa.

Kevin Bathman, salah satu produsernya, mengatakan lagu-lagu tersebut direkam dan diproduksi pada bulan Juli hingga Oktober, saat Sydney sedang menjalani 'lockdown'.

Selain ada lagu Natal dalam Bahasa Indonesia, ada juga bahasa Samoa, Tagalog, Fiji, Tamil, bahasa Jepang, Tongan, dan Mandarin.

"Menurut saya album ini memiliki pesan yang dalam dan juga membawa suasana kekeluargaan dan kampung halaman juga," ujar Kevin.

Peter mengaku sangat senang ketika ditawari untuk berpartisipasi dalam pembuatan album yang melibatkan musisi dari berbagai latar belakang budaya.

Ia membawakan lagu yang dinyanyikannya ketika kecil berjudul "Pada Tengah Malam Terdengar Pujian" dengan alunan gamelan.

"Saya setuju berpartisipasi karena saya adalah migran. Saya tahu rasanya kesepian, dan merasa kalau saya tidak terwakili selama bertahun-tahun," katanya.

Peter Lazaro asal Semarang membawakan sebuah lagu berbahasa Indonesia dalam album Natal yang diluncurkan di Sydney

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News