Alhamdulillah, 126 Ribu Lansia Dijatah Rp 200 Ribu per Bulan

Alhamdulillah, 126 Ribu Lansia Dijatah Rp 200 Ribu per Bulan
Menteri Sosial Khofifah Indar Paranwasa. Foto: dok.JPNN.com

Untuk itu, Menteri Khofifah meminta pemerintah daerah kabupaten, kota dan provinsi melakukan pendataan lansia bakal penerima Asistensi Lanjut Usia. ”Saya mengingatkan pemerintah daerah kalau ada lansia usia 70 tahun ke atas tidak mampu segera daftarkan program Asistensi Lanjut Usia,” ujarnya.

Meski Lansia masih memiliki keluarga, sambung Khofifah, mereka masih berhak menerima Asistensi Lanjut Usia. Pendekatan ke keluarga digunakan Kementerian Sosial dalam melihat pemasalahan lansia ini.

Ketua Umum PP Persatuan Muslimat Nahdlatul Ulama ini mengatakan, harapan hidup di Indonesia semakin tinggi. Di tahun 2020 mendatan?g, jumlah lansia diperkirakan mencapai 19 juta jiwa.

”Pendekatan kita adalah pendekatan keluarga, kalau mereka ada di panti itu adalah opsi terakhir. Termasuk anak terlantar, disabilitas dan lansia, mereka di panti adalah opsi terakhir sehingga mereka tetap mendapatkan asistensi tersebut,” pungkasnya. (nas)

JAKARTA - Mulai bulan Juni 2016, sebanyak 126 ribu penduduk lanjut usia (Lansia) yang kurang mampu akan mendapatkan bantuan sosial dari dana program


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News