Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Istana
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemberian bantuan sosial (bansos) dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat pandemi COVID-19 dilanjutkan sampai tahun depan.
Kabar baik yang diputuskan Persiden Jokowi ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai sidang kabinet di Istana Negara Jakarta, Senin (7/9).
"Program lanjutan prioritas bansos ada empat," kata Aiarlangga Hartarto usai mengikuti sidang kabinet paripurna terkait Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021 yang dipimpin Presiden Jokowi.
Empat program bansos yang prioritas untuk dilanjutkan pada tahun depan antara lain berupa bansos tunai presiden terkait UMKM, bantuan untuk subsidi gaji yang akan dilanjutkan kuartal pertama tahun depan, kartu prakerja, serta bansos tunai dalam bentuk PKH dan sembako.
Berbagai program bansos itu diharapkan bisa menjaga daya beli masyarakat dalam situasi pandemi COVID-19.
Sidang kabinet itu juga memutuskan program prioritas berupa pengadaan vaksin. Tahun ini pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp 3,8 triliun. Sedangkan tahun depan jauh lebih besar lagi.
"Pemerintah sudah menyiapkan dana Rp 3,8 triliun (tahun ini-red), tahun depan multiyears Rp 37 triliun," jelas Airlangga.
Sejauh ini, sejumlah perusahaan sedang mempersiapkan rencana produksi vaksin dalam jumlah besar.
Sidang kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Negara memutuskan sejumlah kebijakan stragegis.
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Aset Kripto di LHKPN 2 Pejabat Bidang Keuangan Mencurigakan, KPK Bergerak