Alhamdulillah, Awal Ramadan Serentak

Muhammadiyah dan NU Sepakat Bersama Pemerintah

Alhamdulillah, Awal Ramadan Serentak
HILAL- Pemerintah akhirnya memutuskan awal Ramadan jatuh pada Selasa, 22 Agustus. Keputusan ini diambil dalam sidang itsbat yang dipimpin Menteri Agama Maftuh Basuni bersama sejumlah perwakilan ormas Islam di Indonesia. Foto: Kris Samiaji/Sumatera Ekspres
Maftuh mengatakan, pihaknya menyetujui Badan Hisab dan Rukyat untuk melakukan sidang hisab maupun rukyat dilakukan setiap bulan sebagaimana usulan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. "Saya setuju sidang dilakukan setiap bulan kalau perlu mengundang pihak yang berbeda," ujarnya.

Pada tahun ini pemantauan rukyah dilakukan di 9 titik di seluruh Indonesia dengan menggunakan teropong canggih. Sembilan titik pemantauan tersebut terletak di Pantai Lhoknga Aceh, Boscha Bandung, Pelabuhan ratu, Sukabumi, Gresik, Lamongan Jatim, Semarang , Kupang, Ternate, Makassar.

Pada kesempatan itu, Ketua BHR, Muchtar Ilyas menyampaikan hasil pemantauan di seluruh Indonesia. Dia menyebutkan bahwa perhitungan data hisab yang dihimpun oleh Direktorat Jendral Bimas Islam dari 29 titik pemantauan di seluruh Indonesia menyatakan bahwa ijtima 29 Syaban 1430H/2009 M bertepatan hari Kamis, 20 Agustus 2009. Data pendukungnya menyatakan bahwa ketinggian hilal masih dibawah ufuk berada pada posisi -3 derajat, 10 menit sampai 0 derajat, 30 menit.

"Saat matahari terbenam pada tanggal tersebut di seluruh Indonesia , posisi hilal berada di bawah ufuk sehingga tidak mungkin bisa dilakukan rukyah," ujar pria yang juga menjabat sebagai Direktur Urusan Agama Islam Depag itu.

JAKARTA- Seperti diprediksi, pemerintah melalui sidang itsbat yang dipimpin Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni menetapkan awal Ramadan 1430 H

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News