Alhamdulillah, Bantalan Rel di Depan Royal Sudah Terbuka

Bakal Urai Kemacetan

Alhamdulillah, Bantalan Rel di Depan Royal Sudah Terbuka
Kawasan Wonokromo depan Royal Plaza yang kini sudah lebih lebar. FOTO : Jawa Pos
Menurut dia, meski ada kemungkinan simpul kemacetan baru, dibukanya bantalan rel itu banyak menurunkan kepadatan kendaraan di FR. ''Jelas mengurangi. Dari sebelumnya hanya empat lajur jadi enam lajur. Paling tidak kemacetan berkurang 50 persen,'' lanjutnya. Kecuali jika ada kereta api lewat. Irvan mencatat, frekuensi lewatnya kereta api di single track tersebut mencapai 70 kali sehari. Belum terhitung tambahan saat musim liburan.

Sementara itu, pemkot juga akan memulai pengerjaan lanjutan FR barat setelah RSI. Tujuannya, kepadatan di sekitar bottle neck tersebut tidak berkepanjangan. Pemkot sudah berkoordinasi dengan PT KAI Daop 8 untuk penggunaan tanah yang sebagian milik KAI tersebut. ''Mungkin nanti sistemnya dipinjamkan dengan nilai nol,'' jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Erna Purnawati kemarin.

Sejumlah persil di sekitar Wonokromo itu pun akan ditertibkan. Beberapa di antaranya dimulai Senin (26/11). Namun, Erna menerangkan bahwa warga menolak penertiban dengan alat berat. Jadi, pembongkaran dilakukan secara manual. ''Warga nggak mau pakai alat berat. Nanti kami turunkan satgas untuk bongkar satu per satu,'' lanjutnya. Pemkot menargetkan lahan tersebut bersih pada awal 2019 untuk pembangunan lanjutan FR barat. (deb/c15/ady)

Pasca dibukanya bantalan rel tersebut, kepadatan diperkirakan berpindah di sekitar depan RSI A.Yani


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News