Alhamdulillah, Hujan Lebat Mengguyur Pekanbaru

Alhamdulillah, Hujan Lebat Mengguyur Pekanbaru
ILUSTRASI. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - PEKANBARU - Sempat frustasi dengan kabut asap yang begitu pekat, warga kota Pekanbaru akhirnya bisa bernafas lega. Hujan lebat mengguyur kota bertuah sejak Rabu (9/9) dini hari hingga pagi ini.

Turunnya hujan memang sudah dinanti-nantikan. Karena partikel asap yang menyelimuti kota, diyakini bukan berasal dari titik api, melainkan asap kiriman dari provinsi tetangga seperti Jambi dan Sumatera Selatan.

'Alhamdulillah, hujan lebat turun.” Itu ungkapan syukur warga yang menghiasi berbagai laman media sosial masyarakat Pekanbaru pagi ini.

Hujan yang turun diyakini bukan hasil modifikasi cuaca. Karena intensitas hujan cukup lebat dan hampir merata di seluruh wilayah kecamatan. Dari informasi yang dirangkum Pekanbaru Pos (Grup JPNN.com), hujan turun di tengah kota, Kulim, Panam dan Rumbai.

Dua daerah terakhir, sudah berpekan-pekan lamanya selalu diselimuti partikel asap dengan level udara berbahaya.

Tak sedikit dari masyarakat meyakini, bahwa hujan yang turun berkat salat Istisqa atau salat minta hujan. Pelaksanaan salat ini memang hampir setiap hari dilakukan berbagai elemen masyarakat, memohon ampunan kepada Allah Swt atas segala musibah.

Meski hujan sudah turun, aktivitas dunia pendidikan di kota Pekanbaru masih lumpuh. Kadisdik Kota Prof Zulfadil mengatakan, sekolah ditetapkan libur hingga hari Kamis (10/9).

“'Kita liburkan karena kualitas udara berbahaya,” katanya.

PEKANBARU - Sempat frustasi dengan kabut asap yang begitu pekat, warga kota Pekanbaru akhirnya bisa bernafas lega. Hujan lebat mengguyur kota bertuah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News