Alhamdulillah! Perakit Televisi Asal Karanganyar Itu Kini Bisa Bernafas Lega

Alhamdulillah! Perakit Televisi Asal Karanganyar Itu Kini Bisa Bernafas Lega
Foto saat tv hasil rakitan Kusrin dimusnahkan pihak Kejaksaan Karanganyar, beberapa waktu lalu. Foto: change.org

jpnn.com - JAKARTA - Masih ingat cerita ratusan televisi rakitan pria lulusan SD dimusnahkan Kejaksaan Negeri Karanganyar, Jawa Tengah pada 11 Januari lalu?  Kini pria bernama Muhammad Kusrin tersebut bisa bernafas lega. 

Menteri Perindustrian Saleh Husein menyerahkan secara langsung Sertifikat Produk Penggunaan Tanda-Standar Nasional Indonesia (SPPT-SNI) kepadanya. Dengan demikian usaha UD Haris Elektronik yang dipimpin Kusrin dapat kembali beraktivitas. 

Menperin mengeluarkan sertifikat setelah ‎sebelumnya peristiwa pemusnahan televisi rakitan Kusrin dan teman-teman mendapat simpati luarbiasa di dunia maya. Tercatat 27 ribu orang memberi dukungan melalui petisi change.org/SaveKusrin hanya dalam waktu enam hari.

Saat pemberian sertifikat, ‎Saleh berharap usaha yang dilakukan Kusrin dapat menjadi inspirasi bagi Industri kecil dan menengah lainnya.

"‎Kemenperin terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk menerapkan SNI terhadap produk yang dihasilkan. Semoga dengan telah didapatnya sertifikat ini, usaha UD Haris Elektronik kembali beraktivitas dan berkembang dan menjadi inspirasi bagi IKM lain," ujar Saleh dalam pesan elektronik yang diterima, Selasa (19/1).

Saleh menyakini, di daerah banyak terdapat usaha kecil di bidang elektronik maupun jenis lainnya yang berkembang dan menciptakan lapangan usaha. Karena itu ia berharap dinas-dinas perindustrian di daerah terus melakukan identifikasi dan melakukan koordinasi dengan Kemenperin untuk ditindaklanjuti dengan pembinaan dan pendampingan baik usaha maupun perolehan SNI.

“Untuk kasus seperti yang kemarin ramai diberitakan, saya harapkan berhenti di Pak Kusrin saja. Dan ke depan, beliau dapat turut menginformasikan kepada rekan-rekan sesama IKM  tentang pengalaman memperoleh SNI.B eliau tadi menyampaikan, rekan-rekan sesama perakit televisdi ada sekitar 25 usaha, " ujar Saleh.(gir/jpnn)

JAKARTA - Masih ingat cerita ratusan televisi rakitan pria lulusan SD dimusnahkan Kejaksaan Negeri Karanganyar, Jawa Tengah pada 11 Januari lalu?


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News