Alhamdulillah Sudah 1.620 Relawan Disuntik Vaksin Covid-19, Ada Efek Samping?

Alhamdulillah Sudah 1.620 Relawan Disuntik Vaksin Covid-19, Ada Efek Samping?
Direktur Registrasi Obat Badan POM Riska Andalusia (kiri) inspeksi ke salah satu puskesmas penyelenggara uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 didampingi Kepala Divisi Surveilance dan Uji Klinis Bio Farma Novilias S. Bachtiar pada Jumat (16/10/2020). (ANTARA/HO-Humas Bio Farma)

jpnn.com, BANDUNG - Tim peneliti telah berhasil menyuntikkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China, terhadap 1.620 relawan di Bandung, Jawa Barat.
Penyuntikkan ini dilakukan dalam beberapa sesi uji klinis fase tiga vaksin tersebut.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, pengadaan vaksin COVID-19 untuk Indonesia telah ditetapkan pemerintah sebanyak 170 juta dosis atau sekitar 60 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

 

Secara keseluruhan, Indonesia sendiri membutuhkan vaksin Covid-19 sebanyak 340 juta dosis dalam waktu setahun. Program besar ini menurut Honesti, harus dikelola dengan baik sejak awal.

"Mulai uji klinis fase tiga, produksi hingga distribusi dari Bio Farma, mulai tingkat provinsi sampai ke puskesmas. Termasuk tenaga kesehatan yang memberikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat," katanya dalam siaran persnya, Minggu (18/10).

 

Program vaksinasi Covid-19 harus dikawal sebaik mungkin oleh seluruh pemangku kepentingan agar sesuai prosedur. Sehingga, ketika nanti dieksekusi masyarakat yakin bahwa vaksin ini sudah sesuai peraturan Badan POM, untuk menghentikan penyebaran coronavirus.

Sebelumnya Bio Farma bersama Badan POM telah melakukan inspeksi ke beberapa site uji klinis fase tiga vaksin tersebut di Bandung.

Pemerintah sudah menetapkan jumlah produksi vaksin Covid-19 tahap awal sebanyak 170 juta dosis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News