Alhamdulillah, Tol Pejagan-Brebes Mulai Beroperasi

Alhamdulillah, Tol Pejagan-Brebes Mulai Beroperasi
Kemacetan di Tol Cipali. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - KETANGGUNGAN - Meski belum sepenuhnya selesai dikerjakan, Tol Pejagan-Brebes yang baru mencapai tahap pekerjaan 30 persen tersebut terpaksa dioperasikan. Hal itu lantaran untuk membantu lalu lintas yang ada di exit Tol Pejagan.

"Memang jalan belum jadi sepenuhnya, tapi demi mengurangi kemacetan kami buka tol tersebut dengan sistem buka tutup," jelas Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, saat mengunjungi Tol Pejagan bersama Kapolri Jendral Badrodin Haiti, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Menteri Kominfo Rudiantara kemarin.

Menurut dia, dengan dioprasikannya tol darurat tersebut sangat membantu dengan 80 ribu kendaraan yang mudik tahun ini. Setidaknya mengurangi jumlah kendaraan yang masuk ke exit Tol Pejagan. 

"Kurang lebih hampir 3 ribu kendaraan bisa berkurang di tol exit Pejagan," sambung Basuki.

Dirinya merencanakan pembangunan tol tersebut akan berakhir di tahun ini. Dengan demikian, awal 2016 mendatang, Tol Pejagan-Brebes bisa dibuka. Selain itu, terkait keluhan warga yang merasakan debu yang diakibatkan kendaraan yang melintas di jalan tersebut, pihaknya telah menyediakan sumur untuk menyiram jalan tersebut. 

"Sudah ada dua sumur untuk penyiraman jalant tersebut, dan ada tangki air yang selalu siap jika dipakai untuk menyiram," katanya.

Sementara itu, Kapolri Jendral Badrodin Haiti saat meninjau tol Pejagan tersebut memberikan catatan khusus, di antaranya kepada petugas pintu tol keluar atau masuk yang harus ditingkatkan. Menurut dia, dari hasil pantauannya, masih ada petugas tol yang melayani kendaraan lebih dari target yang ditentukan setiap mobilnya. 

Oleh karena itu, dia meminta kepada petugas tol untuk lebih meningkatakan peningkatan pelayanan, baik di pintu masuk maupun pintu keluar, sehingga tidak ada penumpukan kendaraan di tol tersebut.

KETANGGUNGAN - Meski belum sepenuhnya selesai dikerjakan, Tol Pejagan-Brebes yang baru mencapai tahap pekerjaan 30 persen tersebut terpaksa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News