Ali Mahakam, 12 Tahun Bertahan dalam Kondisi Koma

Sang Penjaga Malah Pergi Terlebih Dahulu

Ali Mahakam, 12 Tahun Bertahan dalam Kondisi Koma
Ali Mahakam ditunggui Merry, salah seorang perawatnya di sebuah rumah sakit di Surabaya, Senin (9/4). Foto : Fedrik Tarigan/Jawa Pos

Sebelum kepergian sang mama, Mega mengaku tak menemui firasat apa pun. Apalagi, sang mama masih menjalani aktivitas seperti biasa. "Termasuk nunggu papa di kamar hingga jam 12 malam. Mama dan kami selalu berdoa akan datangnya miracle demi kesembuhan papa," ucap perempuan yang menjalankan bisnis ekspedisi dan pengiriman barang tersebut.

Keteguhan Sylvi dalam merawat Ali menjadi inspirasi bagi anak-anaknya. Mereka pun berjanji meneruskan langkah tersebut. Sejak mengalami kegagalan operasi bypass pada pertengahan 2000 di Rumah Sakit Gleneagles, Singapura, aktivitas Ali berhenti total. Saraf motorik hampir di seluruh tubuhnya bisa dikatakan mandek total.

Alhasil, Ali nyaris tidak bisa melakukan apa-apa. Melakukan hal ringan seperti membalik telapak tangan, misalnya, Ali tidak kuasa. Dia akhirnya menjalani rawat jalan di bawah pengawasan dokter Irwan Gondo SpJP.

Merry, salah seorang perawat yang menjaga Ali sejak kali pertama koma, mengatakan bahwa kondisi Ali memang sangat lemah. "Namun, semangat bapak untuk sehat luar biasa," kata perempuan 60 tahun itu.

Perjuangan Ali Mahakam untuk bertahan hidup sungguh luar biasa. Dua belas tahun terbaring di ranjang dan akrab dengan rumah sakit tak membuatnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News