Ali Mahakam, 12 Tahun Bertahan dalam Kondisi Koma

Sang Penjaga Malah Pergi Terlebih Dahulu

Ali Mahakam, 12 Tahun Bertahan dalam Kondisi Koma
Ali Mahakam ditunggui Merry, salah seorang perawatnya di sebuah rumah sakit di Surabaya, Senin (9/4). Foto : Fedrik Tarigan/Jawa Pos

Pada periode 1989"1990 Ali menggantikan Manajer Mitra Abdul Muis. Kiprah Ali bersama Mitra dibuktikan dengan menjadi juara di turnamen Piala Tugu Muda di Semarang. Di turnamen itu Mitra berhasil mengalahkan Rajpracha, klub tangguh asal Thailand.

Saat itu Mitra memang dihuni pemain-pemain top tanah air. Sebut saja Mustaqim, Samsul Arifin, dan Joko Susilo. Pelatih Mitra kala itu adalah Yudi Suryata.

Karir Ali di belantika sepak bola terus melambung. Dia ditunjuk sebagai menajer timnas U-21 pada turnamen se-Asia Tenggara pada 1992. Duet dengan pelatih Maura Hely ketika itu, Ali mempersembahkan gelar juara bagi Indonesia.

Di mata para kolega, Ali adalah sosok yang murah hati dan ringan tangan. "Saya selalu terkenang Pak Ali atas kedermawanan beliau. Dia tak pernah pilih kasih dalam membagi-bagi sesuatu. Termasuk bonus," ujar Mustaqim, mantan striker Mitra dan timnas Indonesia.

Perjuangan Ali Mahakam untuk bertahan hidup sungguh luar biasa. Dua belas tahun terbaring di ranjang dan akrab dengan rumah sakit tak membuatnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News