Aliran Sesat

Oleh: Dahlan Iskan

Aliran Sesat
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Empat pilar ideologi itu pun masuk dalam konstitusi negara. Itu menjadi bagian terpenting dalam konstitusi.

Maka dengan empat itu posisi ilmu pengetahuan di Tiongkok sudah dijamin masa depannya –sejak 15 tahun lalu.

Konsekuensinya: semua hal yang tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan tidak boleh jadi program pemerintah.

Andi Setiadi angkat bicara. Dia tidak percaya kemajuan yang diraih Tiongkok akan berkelanjutan. Andi percaya "kebebasanlah" yang bisa jadi sumber berkembangnya ilmu pengetahuan.

Andi alumni FE UI. Dia bekerja di bidang valuta asing dan bursa saham.

"Tiongkok adalah diktator. Tidak ada kebebasan. Karena itu Tiongkok akan runtuh," kurang lebih begitu pendapatnya.

Saya pun menjelaskan: yang berpendapat seperti itu banyak sekali. Pun beberapa ahli ekonomi di Amerika dan Eropa.

Yang memastikan Tiongkok akan runtuh bahkan menerbitkan buku. Dengan data ekonomi yang rinci. Buku itu sampailah pada kesimpulan: Tiongkok akan runtuh tahun lima tahun setelah buku itu terbit.

Maka komunisme Tiongkok itu, kalau di agama, sudah disebut "komunis aliran sesat". Tetapi justru yang sesat yang ternyata lebih maju.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News