Alternatif, Operasi Bandara Kualanamu Bertahap
Selasa, 09 Juli 2013 – 06:30 WIB
Menurutnya, persoalan yang tersisa saat ini hanya masalah jalan arteri itu. Kalau soal jalan tol, kata dia, memang belum bisa dalam waktu dekat. Untuk transportasi dengan Kerata Api, menurut Ali, sudah bagus. "Jalan kereta api sudah oke," ujarnya.
Baca Juga:
Dia menegaskan, meski masih ada kekhawatiran soal akses jalan darat Medan-Kualanamu, DPR secara prinsip tetap mendukung operasional bandara baru itu sesuai jadwal, yakni dilakukan 25 Juli mendatang.
Namun, alternatif terburuk tetap harus dipikirkan jika akses jalan belum siap hingga 25 Juli, yang bisa berdampak kemacetan luar biasa. Pasalnya, masalah kemacetan jalan ke bandara tak bisa dianggap sebagai hal sepele.
"Karena calon penumpang bisa terlambat. Pesawat sudah mu terbang, calon penumpang masih di jalan karena macet," kata Ali.
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendorong agar pengerjaan jalan arteri Medan-Kualanamu dikebut. Pengerjaan jalan non tol itu harus kelar
BERITA TERKAIT
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor
- Dugaan Korupsi Jargas Kota Palembang, 4 Orang Jadi Tersangka
- Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias HUT Dekranas, Pj Gubernur Agus Fatoni: Ini Kebanggaan