Alumni 212 Benar-Benar Keki Jokowi ke Ukraina, Papua sampai Palestina Dibawa-bawa

Alumni 212 Benar-Benar Keki Jokowi ke Ukraina, Papua sampai Palestina Dibawa-bawa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdiskusi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Plt Wakil Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyinggung permasalahan Papua saat merespons upaya Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tengah berupaya mendamaikan Ukraina-Rusia.

Dia menyebutkan lebih baik Presiden Jokowi mengurus upaya KKB Papua ketimbang mengurusi permasalah Rusia-Ukraina.

"Saya melihat mending Jokowi urus saja itu para teroris pemberontak di Papua yang jelas di depan mata tidak usah terlalu jauh ke Rusia dan Ukraina karena biar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang urus," kata Novel Bamukmin kepada JPNN.com melalui layanan pesan singkat, Jumat (1/7).

Dia juga menyebutkan seharusnya Presiden Jokowi mendamaikan Israel-Palestina yang dinilai sebagai teroris sejati.

"Terus membantai warga Palestina. Bukan Rusia didamaikan dengan Ukraina, tetapi boleh saja asal Israel berani untuk didamaikan," lanjutnya.

Dia menyatakan Rusia punya komitmen akan berhenti perang ketika israel juga tidak menjajah Palestina.

"Jokowi mau mendamaikan Rusia bisa dicurigai bahwa ingin menghentikan juga ancaman Rusia ke israel dan bisa dicurigai punya kepentingan terhadap Israel," ujarnya.

Hal itu, lanjutnya, berbanding lurus dengan KKB Papua yang ingin merdeka dari Indonesia.

Plt Wakil Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyinggung permasalahan Papua saat Presiden Jokowi ke Ukraina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News