Amanda Bynes Stres Dicap Alami Gangguan Jiwa

Amanda Bynes Stres Dicap Alami Gangguan Jiwa
Amanda Bynes stres dicap alami gangguan jiwa. Getty Images

jpnn.com - Publik masih belum percaya Amanda Bynes telah sembuh dari penyakit gangguan mental yang disebut Skizofrenia. Padahal, beberapa pekan belakangan, Bynes sudah tampak ceria, bugar saat kedapatan pergi jalan-jalan atau berlibur. Stigma jelek ini lantas dianggap Bynes tidak layak diterimanya.

“Ada banyak spekulasi tentang kondisi medis Amanda. Dia tetap diam karena ia percaya itu yang terbaik untuk menjaga diagnosa kesehatan mentalnya,” ujar Bynes via pengacaranya, Tamar Arminak
.
“Namun dia meminta saya menghilangkan cap skizofrenia atau pernah didiagnosis Skizofrenia. Dia sehat, dia marah,” imbuhnya.

Bintang Love Wrecked, Sydney White dan Easy A ini beberapa kali terlibat perseteruan dengan sejumlah artis. Dia sering memosting foto vulgar dan berkicau mengejek artis-artis Hollywood. Bynes pun sampai harus dilarikan menjalani rehabilitasi.

Namun, ibundanya, Lynn Bynes, memastikan anaknya berperilaku seperti itu karena sedang dalam pengaruh ganja. Bukan karena mengalami gangguan kejiwaan seperti yang dituduhkan banyak orang. “Amanda tidak sama sekali mengalami gangguan jiwa. Dia tidak pernah didiagnosa sebagai penderita skizofrenia ataupun bipolar,” sanggah Lynn.

“Dia sangat menyesal atas semua kicauan yang menyakitkan, pernyataan dan tindakan yang terjadi ketika dia dalam pengaruh ganja,” lanjutnya.

Sebelumnya, eks personel boyband Nsync, Lance Bass juga memiliki pikiran sama, bahwa Bynes mengalami gangguan jiwa. Bass mengaku telah berteman dengan mantan artis cilik itu sejak ia masih membintangi film Love Wrecked pada 2005.

“Dia tidak mampu melihatnya. Tapi kita semua bisa melihat kondisinya,” ujar Bass lagi. Faktanya, Bynes pernah direhabilitasi setelah membakar pakaian miliknya di jalanan di luar rumahnya di Los Angeles. (rmo/jpnn)


Publik masih belum percaya Amanda Bynes telah sembuh dari penyakit gangguan mental yang disebut Skizofrenia. Padahal, beberapa pekan belakangan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News