Amankah Mengonsumsi Pemanis Buatan Setiap Hari?

Amankah Mengonsumsi Pemanis Buatan Setiap Hari?
Gula. Foto: ugmkinfo

Studi lain terhadap berbagai etnis di Amerika Serikat menemukan bahwa konsumsi rutin soda diet justru berhubungan dengan peningkatan risiko sindrom metabolik sebesar 36 persen dan diabetes tipe 2 sebesar 67 persen.

Efek samping lain yang terjadi akibat mengonsumsi pemanis buatan adalah gangguan pada indera pengecap. Rasa makanan atau minuman yang dimakan akan berubah akibat penambahan pemanis buatan. Pada dasarnya, pemanis buatan memiliki intensitas rasa manis yang jauh lebih kuat ketimbang gula pasir atau gula jagung, sehingga reseptor gula di lidah akan terstimulasi berlebihan.

Akibatnya orang-orang yang rutin menggunakan pemanis buatan akan mengecap rasa yang kurang manis meski buah yang dimakan sudah cukup manis. Bahkan, makanan-makanan yang tidak manis seperti sayur pun dapat terasa tawar.

Kondisi teburuk yang mungkin terjadi akibat konsumsi pemanis buatan adalah seseorang bisa saja menghindari makanan sehat yang mengenyangkan dan bergizi dan justru lebih banyak mengonsumsi makanan dengan perisa buatan yang nilai gizinya rendah.

Lalu seberapa kadar aman konsumsi pemanis buatan?

Pemanis buatan yang boleh dipasarkan telah melalui berbagai uji kelayakan dan keamanan. Kebanyakan, telah terbukti tidak menimbulkan risiko kanker. Namun demikian, jumlah pemanis buatan yang digunakan dalam studi-studi ini jauh lebih sedikit daripada yang dikonsumsi individu pada umumnya.

Karena itu, sampai saat ini belum bisa diketahui efek jangka panjang pemanis-pemanis sintetis ini bila dikonsumsi secara rutin dalam jumlah besar.

Setiap pemanis buatan memiliki batasan konsumsi harian (acceptable daily intake/ ADI) yang telah disetujui oleh FDA. ADI adalah jumlah kandungan aktif produk yang dianggap aman untuk dikonsumsi setiap hari sepanjang hidup.

Jumlah pemanis buatan yang digunakan dalam studi-studi ini jauh lebih sedikit daripada yang dikonsumsi individu pada umumnya.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News