Ambil Alih LSF, Kemendikbud Saring Film Esek-esek

Ambil Alih LSF, Kemendikbud Saring Film Esek-esek
Ambil Alih LSF, Kemendikbud Saring Film Esek-esek
Di bagian lain, Wakil Mendikbud Bidang Kebudayaan Windu Nuryanti menjelaskan, fokus utama pengawasan film-film kedepan adalah maraknya film berbau esek-esek. "Benar, sekarang marak film genre horror yang dibumbui adegang vulgar," tandasnya.

Di tengah gencarnya rencana Kemendibud menyaring film-film berkualitas yang layak tayang, Windu mengatakan tidak memiliki anggaran. Dia berharap, kebudayaan bisa segera disahkan untuk menjadi bagian dari fungsi pendidikan. Sehingga, bisa memiliki anggaran yang jumbo.

Dia khawatir jika anggaran kebudayan, terutama untuk memantau peredaran film 2012 ini sudah terlanjur di salurkan ke Kemen Parekraf yang dulunya bernama Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar). "Anggaran kan juga harus ada untuk even-even film tahunan yang kami gelar," kata dia. Selain itu, Windu juga butuh duit segar untuk perawatan cagar budaya dan program-program pelestarian kebudayaan lainnya. (wan)
Berita Selanjutnya:
6 Ruas Tol Naik Lagi

JAKARTA - Birokrasi perfilman tanah air dalam beberapa waktu ke depan masih mengambang. Antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News