Ambil Uang Rp 400 Juta, Pulangnya Dibacok Begal

jpnn.com - TEGAL - Komplotan begal sadis beraksi di jalan Jati Waringin Mintaragen Tegal Timur, Selasa (20/4) kemarin pukul 14.00. Pelaku memperdayai Daris Efendi (38), warga Jalan Teratai Nomor 26 Kelurahan Mangkukusuman Tegal Timur.
Komplotan begal berjumlah lima orang mencegat korban yang saat itu naik motor Vario yang di dalam bagasi bawah joknya terdapat uang Rp 400 juta. Uang itu milik bosnya yang baru saja diambil dari Bank BCA Cabang Tegal di Jalan AR Hakim.
Pelaku memepet korban hingga terjatuh kemudian menyerang dengan parang. Kelima pelaku dalam aksinya memang semua membawa parang. Dengan sekuat tenaga, korban berusaha mempertahankan uangnya. Dia rela diserang dengan parang oleh para begal hingga akhirnya korban mengalami luka bacok di lengan tangannya.
Usaha korban membuahkan hasil. Para pelaku pergi dengan tangan hampa setelah warga sekitar yang mengetahui kejadian itu berusaha menolongnya. Motor Vario berikut uangnya Rp 400 juta di bagasi bawah joknya tidak hilang, namun korban langsung dilarikan ke ke RSUI Harapan Anda Tegal untuk mendapatkan perawatan.
"Karena dipepet, saya sampai jatuh bersama motor saya. Pembonceng motor begal itu langsung mengeluarkan parang dan langsung membacok saya. Demikian dengan pengendara dan pembonceng motor yang berada di depan, ternyata juga semuanya mengeluarkan parang dan langsung memarang tubuh saya," kata Daris pada Jateng Pos (JPNN Group). (gus/jpnn/saf)
TEGAL - Komplotan begal sadis beraksi di jalan Jati Waringin Mintaragen Tegal Timur, Selasa (20/4) kemarin pukul 14.00. Pelaku memperdayai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bongkar Judi Online, Polda Metro Jaya Amankan Owner Judol
- Maling Motor Selamat dari Amukan Warga Setelah Masuk ke Kali Mookevart
- Takut Diamuk Massa, Maling Motor di Kalideres Ceburkan Diri ke Kali
- Dituduh Menculik Anak, Nenek Asyiah Dianiaya Warga, Ada Provokatornya
- Polda Sumsel Ringkus Lima Tersangka Illegal Logging di Muba
- Tolak Pinjamkan Sepeda Motor, Ayah Tiri di Bandung Tewas Dibunuh Sang Anak