Amerika Dukung Penuh Brexit Tanpa Kesepakatan

jpnn.com, WASHINGTON - Inggris tidak perlu ragu untuk keluar dari kelompok Uni Eropa. Pasalnya, Amerika Serikat (AS) telah memberi jaminan akan tetap menempatkan mitra abadinya itu di barisan pertama dalam setiap kesepakatan perdagangan bebas.
"Dalam pemerintahan Trump, Inggris secara konstan berada di depan antrean dagang atau di barisan terdepan," ujar tegas Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton seperti dikutip Bussiness Insider, Selasa (13/8).
Tidak cukup sampai di situ, Bolton memastikan AS akan mendukung Inggris secara penuh untuk keluar dari Uni Eropa “dengan atau tanpa kesepakatan” pada akhir Oktober nanti.
Pekan lalu, mantan Menteri Keuangan AS, Larry Summers mengatakan bahwa Inggris akan mengalami kesulitan dalam pembicaraan perdagangan dengan Trump karena harus menerobos negosiasi yang paling sulit.
BACA JUGA: Popularitas Partai Brexit Melejit, Donald Trump Ikut Mendukung
Sementara pada pekan ini, Bolton mengunjungi London untuk memperkuat hubungan kedua negara di bawah pemerintahan Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Boris Johnson, terutama ketika Inggris telah meninggalkan Uni Eropa dalam berbagai sektor.
Bolton menegaskan bahwa negosiasi perdagangan antara Inggris dan AS tidak akan berlangsung sampai Brexit berhasil dilakukan.
Menurut beberapa pakar perdagangan, kesepakatan dagang antara Inggris dan AS akan berlangsung selama bertahun-tahun karena AS akan menuntut untuk “masuk” ke berbagai industri yang tidak akan mudah diterima oleh para pembuat keputusan di Inggris.
Inggris tidak perlu ragu untuk keluar dari kelompok Uni Eropa. Pasalnya, Amerika Serikat (AS) telah memberi jaminan akan tetap menempatkan mitra abadinya itu di barisan pertama
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia