Iran Klaim Inggris Setuju Kembalikan Tanker Grace 1
jpnn.com - Setelah lebih dari sebulan, Inggris membuka peluang membebaskan kapal tanker Grace 1 milik Iran. Langkah itu akan diambil setelah penyelesaian beberapa dokumen pertukaran.
"Inggris tertarik untuk melepaskan tanker minyak Iran, Grace 1, setelah pertukaran beberapa dokumen. Kami berharap pembebasan itu akan segera dilakukan," kata Wakil Kepala Pelabuhan dan Organisasi Maritim Iran, Jalil Eslami, dilansir Arab News, Selasa (13/8).
Pada 4 Juli lalu, Angkatan Laut Kerajaan Inggris menahan Grace 1 di lepas pantai wilayah Inggris Mediterania di Gibraltar dengan tuduhan melanggar sanksi Uni Eropa karena membawa minyak ke Suriah.
Tuduhan tersebut dibantah Iran yang menyatakan bahwa kapal tersebut merupakan supertanker. Suriah tidak memiliki pelabuhan yang cukup besar untuk melabuhkan kapal tersebut.
Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Valliollah Mohammadi, sempat mengomentari sengketa ini. Dia menerangkan, bila memang kapal tersebut bertujuan ke Suriah maka hal tersebut tidak melanggar aturan apapun karena Iran bukan bagian dari Uni Eropa. Tidak wajib bagi Iran untuk patuh terhadap sanksi yang diterapkan Uni Eropa kepada Suriah.
Sejak tahun 2011, Uni Eropa menjatuhkan embargo minyak atas Suriah sehubungan meningkatnya kekerasan di rezim Bashar al Assad yang sudah menewaskan lebih dari 300 ribu nyawa selama perang saudara Suriah. (rmol/jpnn)
Setelah lebih dari sebulan, Inggris membuka peluang membebaskan kapal tanker Grace 1 milik Iran. Langkah itu akan diambil setelah penyelesaian beberapa dokumen pertukaran.
Redaktur & Reporter : Adil
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur
- DPR Apresiasi Langkah Nyata Pemerintah RI Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
- Konflik Iran-Israel Bakal Ancam Ekonomi, Pemerintah Harus Mengantisipasi
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Perang Bukan