Amerika Merdeka
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Senin, 04 Juli 2022 – 16:39 WIB
Persaingan kalangan konservatif dengan kalangan liberal ini akan terus berlangsung sampai pemilihan presiden 2024.
Kabarnya Donald Trump akan comeback melawan Joe Biden yang mungkin masih akan maju lagi kendati usianya nanti sudah 80 tahun.
Polarisasi politik yang keras adalah fenomena yang wajar di alam demokrasi.
Di Amerika polarisasi itu dikanalisasi dalam sistem dua partai, konservatif dan liberal. Di Indonesia polarisasi semacam itu juga terjadi.
Polarisasinya hampir sama dengan polarisasi di Amerika.
Sudah saatnya Indonesia menggagas kemungkinan lahirnya sistem dua partai seperti Amerika. Dirgahayu, Amerika. (*)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Amerika Serikat telah memberi contoh sebagai negara demokrasi modern tertua di dunia.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros