Amerika Merdeka
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
SCOTUS kemudian memutuskan kemenangan bagi Roe dan memberi jaminan konstitusi kepada semua wanita untuk melakukan aborsi.
Keputusan ini sekaligus menganulir semua undang-undang pemerintah negara bagian yang melarang aborsi.
Keputusan Roe vs Wade menjadi tonggak paling penting dalam sejarah hak perempuan di Amerika, terutama kalangan liberal.
Sebaliknya, kalangan konservatif mengecam keputusan ini.
Sejak saat itu perang opini antara dua kubu berkembang menjadi perang politik antara Partai Demokrat vs Partai Republik.
Partai Demokrat yang liberal mendukung hak aborsi, sementara Partai Republik yang konservatif menentang aborsi.
Masyarakat Amerika mengalami polarisasi hebat dalam beberapa waktu terakhir. Berbagai demontrasi muncul menentang keputusan itu.
Demonstrasi yang sama bermunculan untuk mendukung keputusan itu.
Amerika Serikat telah memberi contoh sebagai negara demokrasi modern tertua di dunia.
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Blockout 2024: Upaya Memaksa Selebritas Amerika Peduli Gaza
- James Surip
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Gedung Putih Akui Israel Masih Menerima Pasokan Senjata Amerika
- BRI Berangkatkan UMKM Kopi Bandung 'Gravfarm' ke Expo di Amerika Serikat