Amerika Minta Uni Eropa Jatuhkan Sanksi kepada Venezuela
jpnn.com, WASHINGTON - Utusan Amerika Serikat untuk urusan Venezuela Elliot Abrams berharap Uni Eropa akan memberlakukan sanksi terhadap Karakas dalam beberapa bulan ke depan. Keterlibatan UE diharapkan dapat segera mengakhiri kriris politik di negara tersebut.
Dia menuturkan negara-negara Eropa sedang menunggu hasil pembicaraan antara pemerintah Venezuela dan oposisi. "Jika perundingan kandas mereka akan menjatuhkan sanksi," kata Abrams.
Namun, lanjut Abrams, AS menilai sanksi lebih efektif jika dijatuhkan sekarang. "Jika mereka memberlakukan sanksi sekarang, maka akan ada peluang yang lebih baik perundingan berjalan mulus," tutur dia.
BACA JUGA: Maduro Ubah Venezuela Jadi Surga Teroris
Abrams mengakui bahwa pihaknya skeptis perundingan di Venezuela bisa berhasil. Karena itu, Washington mempertimbangkan lebih banyak sanksi untuk menekan Presiden Nicolas Maduro supaya mundur.
"Perundingan tertunda. Mereka belum bertemu selama beberapa pekan dan tidak ada tanggal yang ditentukan," ujar Abrams.
Sebelumnya, Maduro membatalkan pembicaraan pada Agustus sebagai protes terhadap sanksi AS. Kedua belah pihak telah bertemu dalam pertemuan di Barbadaos yang ditengahi oleh Norwegia. (ant/dil/jpnn)
Utusan Amerika Serikat untuk urusan Venezuela Elliot Abrams berharap Uni Eropa akan memberlakukan sanksi terhadap Karakas dalam beberapa bulan ke depan.
Redaktur & Reporter : Adil
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Menko Airlangga Ungkap Kebijakan Anti-Deforestasi Ditolak Kelompok Bipartisan AS
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat