AMG Kukuhkan Diri Sebagai Perusahaan Media Berbasis Teknologi

Salah satu contoh konsep yang terbukti mampu menarik perhatian kelompok demografi tersebut adalah penggabungan konten ilusi 3D anamorfik dan penggunaan interaksi 2 videotron atau lebih (echo vision).
Memastikan konsistensinya dalam berinovasi, AMG telah mengembangkan CMS sendiri.
“Selain untuk memudahkan operasional ribuan D/OOH yang kami miliki, inovasi CMS mampu menjawab kebutuhan klien untuk menghadirkan iklan yang lebih relevan dan mampu meningkatkan keterlibatan target audiens, sehingga terlihat menonjol di tengah lanskap OOH yang semakin padat,” tutur Davy.
AMG juga telah resmi memegang intellectual property rights untuk Indonesia dari sebuah perusahaan hiburan terkemuka Korea Selatan yang telah meraih pengakuan di kancah musik internasional.
Hal ini menempatkan AMG sebagai bagian dari sebuah perhelatan besar yang akan menyuguhkan pengalaman tak terlupakan yang dijadwalkan akan berlangsung di tahun depan.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi ratusan karyawan yang turut berkontribusi dalam membangun pertumbuhan dan perkembangan AMG hingga saat ini, memperkuat integrasi ekosistem bisnis yang tangguh untuk menghadirkan inovasi produk dan layanan AMG,” tutur Davy.(chi/jpnn)
AMG meyakini bahwa kreativitas dan inovasi teknologi memainkan peranan kunci dalam meningkatkan peran konten.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy
- Pertama di Indonesia, Pertamina NRE Manfaatkan AI untuk Memastikan Keandalan PLTS
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- PT Ceria Siap Jadi Pemain Global di Industri Nikel, Produksi FeNi Perdana Akhir April
- IDCI Soroti Dampak Relaksasi TKDN Sektor TIK Terhadap Kemandirian Teknologi Nasional