Amien Rais: Kalau KPK tak Sewangi Ceritanya

Amien Rais: Kalau KPK tak Sewangi Ceritanya
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Rakyat (PAN) Amien Rais usai melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di Gedung Nusantara III, Senayan (7/6). Foto : JPG

jpnn.com, JAKARTA - Tokoh Reformasi Amien Rais bereaksi. Setelah namanya disebut menerima uang dalam sidang korupsi alat kesehatan (alkes), mantan ketua umum PAN itu turun gunung.

Amien terlihat muncul di gedung DPR, Rabu (7/6). Kehadirannya untuk memberi dukungan kepada dewan atas kepada pansus angket KPK.

"Tapi nanti kalau kedua ternyata isi KPK tidak sewangi seperti ceritanya, banyak kebusukan, banyak pembusukan nanti kita kaji ulang," kata Amien.

Amien sendiri sepakat keberadaan KPK tetap dibutuhkan. Dia berharap dengan segala dinamikanya, KPK bisa tetap eksis dan kuat menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

Pria yang juga pernah menjabat ketua MPR itu tak membantah pernah menerima aliran dana sebesar Rp 600 juta.

Namun dana tersebut bukan dari mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, sebagaimana disebut-sebut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ali Fikri di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Rabu (31/5).

Menurut Amien, aliran dana diterima dari Soetrisno Bachir (SB) sebagai bantuan operasionalnya sehari-hari dalam menjalankan kegiatan keagamaan maupun aktivitas lainnya.

"Pada waktu itu Soetrisno Bachir mengatakan akan memberikan bantuan keuangan untuk tugas operasional saya untuk semua kegiatan, sehingga tidak membebani pihak lain," ujar Amien di kediamannya, Kompleks Perumahan Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6).

Tokoh Reformasi Amien Rais bereaksi. Setelah namanya disebut menerima uang dalam sidang korupsi alat kesehatan (alkes), mantan ketua umum PAN itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News