Anak-Anak Bertumbangan, Orang Tua Tunggu Keajaiban
Sabtu, 03 Oktober 2015 – 06:23 WIB

Ilustrasi. Foto-foto: dok/Pekanbaru Pos
Kini kenekatan itu mulai menunjukkan dampaknya. Selama terjadinya kabut asap, dua anaknya, masing-masing berusia 10 dan 5 tahun, pernah mengalami sakit berupa muntah-berak tidak beraturan yang disertai panas tinggi. "Setelah diperiksa ke dokter, muntah dan berak serta panas tinggi itu disebabkan dampak kabut," ucapnya.
Rahma hanya berharap ada keajaiban hingga kabut asap tersebut betul-betul hilang melalui hujan lebat. Sebab, selama ini berbagai upaya yang dilakukan pemerintah sepertinya belum membuahkan hasil. "Saya juga tak tahu apakah pemadaman kebakaran hutan itu dilakukan dengan benar," ujarnya. (JPG/c9/kim)
ASAP sudah membuat warga Pekanbaru dan kota-kota lainnya repot luar biasa. Ironisnya, para orang tua tak mampu memberikan yang terbaik buat anaknya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU
- Siswa SMA 5 Bandung Tewas Dalam Kecelakaan Beruntun, Polisi Periksa Pengemudi Nissan
- Prabowo-Bill Gates Akan Bertemu, Irwan Demokrat Singgung Efek Bola Salju Program MBG