Anak Buah Disikat, Trump Makin Terpojok

Anak Buah Disikat, Trump Makin Terpojok
Presiden Amerika Donald Trump. Foto: AFP

Dalam kasus Manafort, hakim federal Thomas Selbi Ellis menyatakan bahwa terdakwa yang juga dikenal sebagai pelobi politik itu bersalah atas lima dakwaan penggelapan pajak. Lalu, dua dakwaan yang lain berkaitan dengan penipuan bank dan satu lainnya soal menyembunyikan rekening bank asing.

Selasa itu Manafort menghadapi 18 dakwaan. Tapi, hanya delapan dakwaan yang dilengkapi dengan bukti kuat dan membuatnya layak dinyatakan bersalah. Sedangkan sepuluh dakwaan yang lain harus diproses lebih lanjut. Atas delapan dakwaan itu, Manafort terancam hukuman 80 tahun penjara.

Pengakuan Cohen dan keputusan bersalah untuk Manafort bisa mengancam posisi Trump. Sol Wisenberg, pakar hukum AS, menyatakan bahwa dua fakta yang muncul Selasa itu bakal berdampak besar bagi sang penguasa Gedung Putih.

Sesuai konstitusi, Trump memang tidak mungkin didakwa saat menjabat presiden. Tapi, risiko pemakzulan sangat besar. ”Apalagi jika Partai Demokrat bisa mengambil alih posisi mayoritas dalam parlemen usai pemilu November nanti,” jelas Wisenberg.

Menanggapi hal tersebut, Trump tenang-tenang saja. Dia kembali menegaskan bahwa keputusan terhadap Manafort itu adalah bagian dari permainan jaksa spesial Robert Mueller.

Tapi, sejauh ini, tidak ada sidang yang menyinggung keterlibatan Rusia dalam Pilpres 2016. Karena itu, Trump yakin posisinya aman. ”Di mana letak kolusinya? Mereka masih mencari-cari kan?” kritik Trump. (bil/c10/hep)


Dua berita buruk menghampiri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump Selasa (21/8). Di tengah keasyikannya berkampanye untuk Partai Republik di West Virginia


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News