Anak Buah Megawati Anggap Pernyataan Andi Arief Berlebihan
Andi Arief dalam video yang beredar kemudian menyinggung tentang potensi Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menjadi capres.
Menurut alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu, semua pihak sebenarnya berani melawan Puan dalam kontestasi politik.
Sebab, kata Andi Arief, semua lawan politik merasa yakin akan menang apabila berhadapan dengan Puan dalam kontestasi politik.
Namun, kata dia, keberanian itu menjadi ciut ketika lawan politik mulai ditangkapi dan petinggi parpol lain diancam.
"Kalau PDIP menawarkan Puan Maharani, hanya satu yang membuat Puan Maharani menang, semua ditangkapi saja," ujar Andi Arief.
Dia dalam video juga mengungkap informasi yang diperoleh Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Diketahui, SBY sebelumnya mengaku akan turun gunung menghadapi Pemilu 2024. Sebab, Presiden keenam RI itu memperoleh informasi soal dugaan kecurangan pesta demokrasi di Indonesia.
"Dia (SBY, red) sudah mendengar langsung, skenario dua pasang, lalu dia melakukan pengecekan pada orang yang mendengar langsung dari mulutnya Pak Presiden. Pak Presiden hanya mau dua calon," kata Andi Arief dalam video yang beredar.
Said Abdullah mengkritik pernyataaan Andi Arief seperti tertuang dalam heboh video berdurasi satu menit 51 detik yang merekam tudingan Ketua Bappilu.
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- PDIP Minta Suara PSI dan Demokrat Dinihilkan Buat Dapil Ini
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran