Anak Buah Megawati Persoalkan Harga Makam di DKI
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta meminta Dinas Kehutanan agar gencar melalukan sosialisasi soal harga makam.
Hal tersebut dilakukan, lantaran banyak warga yang tak paham soal harga makam di Jakarta. Hal tersebut diungkapkan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, William Yani.
Dalam melakukan sosialisasi, politisi PDIP ini meminta Dinas Kehutanan agar memasang plang sebesar-besarnya disetiap makam terkait berapa harga makam dan apa saja yang gratiskan.
“Jadi ketika ada plang sosialisasi semuanya jelas. Masyarakat jadi tahu mana yang gratis dan apa saja yang harus dibayar,” tegas Yani, kepada di Gedung DPRD Jakarta, Kamis (13/9)
Yani pun menyebut, terkait soal makam ini, ada anggaran yang dialokasikan dalam APBD, dimana masing-masing wilayah mendapat anggaran 500 juta. Anggraran ini dialokasikan dimasing-masing suku dinas (sudin) Kehutanan di setiap wilayah di Jakarta.
“Anggaran sebesar 500 juta di setiap Sudin ini untuk membiayai peralatan orang yang meninggal. Jadi kalau masyarakat Jakarta tahu, semua peralatan meninggal itu sudah disediakan secara gratis oleh Sudin Kehutanan. Di sinilah saya katakan tadi perlunya sosialisasi pemasangan plang,” pungkasnya. (ibl)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta meminta Dinas Kehutanan agar gencar melalukan sosialisasi soal harga makam.
Redaktur & Reporter : Adil
- Pimpinan DPRD Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Habiskan Rp 22 Miliar
- Wahai Noel, Ini Bukan soal Jokowi, Bagi Megawati Anak Ranting Sangat Penting
- Sekjen PDIP: Otto Mungkin Lupa Pernah Meminta Bu Megawati Jadi Saksi
- Amicus Curiae Megawati ke MK Bisa Tak Diterima, Ini Penyebabnya
- Sorbatua Siallagan dapat Penangguhan Penahanan Atas Bantuan Bane Raja Manalu
- Hasto PDIP Soroti Jokowi yang Sibuk Urus Keluarga Saat Situasi Global Memanas