Anak Buah Rachmat Gobel Klaim Harga Beras Turun

jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri melansir harga beras secara nasional telah mengalami penurunan bila dibanding seminggu terakhir. Adapun besaran penurunan harga tersebut sebesar 1 persen, dari sebelumnya Rp 10.540 kg menjadi Rp 10.430 kg.
"Harga beras rata-rata nasional per 16 Maret 2015 dibanding seminggu lalu turun 1 persen dari Rp 10.540 menjadi Rp 10.430 kg," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina dalam siaran persnya, Senin (16/3).
Begitupun dengan harga beras di daerah, kata Srie, juga mengalami penurunan antara 0,6-6,3 persen di 11 daerah, yakni Surabaya, Mataram, Makassar, Yogyakarta, Bandar Lampung, Palembang, Jambi, Semarang, DKI Jakarta, Manado dan Pangkalpinang.
Di mana harga terendah terjadi di Surabaya, sementara kenaikan harga beras hanya terjadi di Kendari sebesar dari Rp 10.350 menjadi Rp 10.410 per kg, sedangkan harga di daerah lainnya stabil.
"Penurunan harga tersebut disebabkan pasokan pasar bertambah karena telah terjadi panen di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Sumatera. Kami akan terus memantau kondisi pasar," kata Srie.(chi/jpnn)
JAKARTA - Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri melansir harga beras secara nasional telah mengalami penurunan bila dibanding seminggu terakhir.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Peluncuran COCOBOOST di Ajang Mizone Active Zone Seru
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya