Anak Buruh Bangunan di Bantul Lolos Seleksi Bintara Polri, Orang Tua Berharap Begini

Anak Buruh Bangunan di Bantul Lolos Seleksi Bintara Polri, Orang Tua Berharap Begini
Kedua orang tua David Luky Hermawan menunjukkan foto putranya ketika kecil, yang saat ini lolos seleksi anggota Bintara Polri dan sedang menempuh pendidikan di SPN Selopamioro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/Hery Sidik)

“Tentunya orang tua sangat setuju, dan senang. Harapan saya dan mudah mudahan keluarga doakan jadi orang baik," ungkap Tugiyo.

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih mengtakan bahwa David lolos seleksi lewat jalur prestasi.

"Setiap tahun kita ada dua kali seleksi untuk Bintara Polri dengan pendidikan lima bulan. David ini lolos seleksi lewat jalur prestasi, sekarang sedang pendidikan di SPN Selopamioro," kata AKBP Verena Sri Wahyuningsih di sela-sela berkunjung ke rumah David di Trimulyo Jetis Bantul, Senin (31/7).

Dia menyatakan bahwa seleksi anggota Polri yang dilakukan berprinsip pada BETAH, yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.

Kemudian, ada sistem yang dilakukan, yaitu proaktif. Jadi, kepolisian mencari bibit-bibit unggul, anak anak yang memiliki prestasi.

“Kami proaktif mencari bekerja sama mencari instansi terkait, seperti dinas pendidikan dan lain-lain untuk melihat siapa siapa saja yang memiliki prestasi. Setelah dapat data, kami menanyakan apakah mau jadi anggota polisi, kalau mau, rekrutmen bersama dengan yang lain," katanya.

AKBP Verena mengatakan menjadi anggota polisi itu merupakan hak setiap warga negara Indonesia.

Namun, informasi perekrutan anggota Polri terkadang masih kurang, seperti orang tua David yang sehari-hari bekerja sebagai buruh, itu tidak tahu apa-apa terkait rekrutmen polisi.

Anak seorang buruh bangunan di Bantul DIY lolos seleksi Bintara Polri. Orang tuanya pun berharap dan mendoakan yang terbaik buat anaknya itu. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News