Anak Dilempar Ibunya dari Lantai Dua, Ayah Malah Pasrah

Anak Dilempar Ibunya dari Lantai Dua, Ayah Malah Pasrah
M Jamratul Rasyid saat dirawat di rumah sakit terdekat. Foto: dokumen jpnn

jpnn.com - BATAM - Arazak, ayah M Jamratul Rasyid bocah 8 tahun, yang dilempar ibunya dari lantai dua Masjid Jabal Nur di perumahan Graha Mas, Tanjungriau, Sekupang, Batam, Kepri, Sabtu (15/10) pagi hanya bisa pasrah.

Ia tak bisa berbuat apa-apa karena menyadari istrinya sudah punya kelainan dalam pembawaannya sehari-hari. Namun, untuk mencelakai Rasyid baru kali ini terjadi. 

Meski begitu, dia tak memersoalkan kenapa Lilis tega menjatuhkan anaknya dari lantai dua masjid, sebab dia tahu Lilis memang mengalami gangguan jiwa.

“Sudahlah mas, yang penting anak saya bisa sehat lagi. Itu saja maunya saya sekarang,” ujar Arazak seraya mengatakan kalau Lilis saat ini baik-baik saja di rumahnya seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini.

Saat ini, Arazak menuturkan, dia fokus untuk merawat Arasyid agar kembali sehat seperti semula. Arazak yang belum memiliki kartu BPJS dan berasal dari keluarga tak mampu, sedang berupaya mendapatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) agar biaya pengobatan sang anak bisa dibantu pemerintah. 

“KTP sudah saya bikin, tapi belum jadi sampai sekarang, makanya saya tak punya BPJS. Saya lagi urus SKTM, dari kecamatan sudah, tinggal mau ke Dinas Kesehatan saja,” ujar Arazak yang sangat berharap agar Dinkes Batam mengabulkan permohonan SKTM-nya itu.

Humas RSUD Nuarini mengatakan, saat ini kondisi Rasyid memang sudah mulai membaik dibandingkan dengan saat awal dibawa ke RSUD. Keretakan tengkorak kepala belakang sudah ditangani dengan baik dan Rasyid masih membutuhkan waktu pemulihan agar cidera tersebut bisa kembali pulih.

"Mulai membaik dan terus kami pantau. Dia masih keluh sakit di bagian kepala,” ujar Nuraini.

BATAM - Arazak, ayah M Jamratul Rasyid bocah 8 tahun, yang dilempar ibunya dari lantai dua Masjid Jabal Nur di perumahan Graha Mas, Tanjungriau,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News