Anak Ditelantarkan, Ayah Tiri pun Dianiaya

Anak Ditelantarkan, Ayah Tiri pun Dianiaya
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA—Mochamad Nador benar-benar tidak bisa mengendalikan emosinya. Gara-gara merasa anaknya yang dititipkan ditelantarkan, Nador pun menganiaya ayah tirinya, Sutrisno, 35. Akibatnya, sang ayah mengalami patah tulang di bahu kiri. Tidak terima, korban melapor ke polisi. Warga Rungkut Menanggal, Gununganyar, Surabaya, itu pun ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Peristiwa ini bermula ketika seminggu terakhir anak lelaki Nador yang masih berusia tujuh tahun dititipkan ke rumah orang tuanya. Sebab, pria 34 tahun itu bekerja di pabrik. Begitu pula sang istri. Niatnya, sang anak tetap mendapat perhatian meski ditinggal mencari nafkah.

Namun, setelah beberapa kali dititipkan, Nador merasa Sutrisno yang baru dua tahun menikahi ibunya tidak ikhlas merawat anaknya. Ia menganggap ayah tirinya tidak memerhatikan anaknya dengan baik.

 ''Saya tanya ke ibu. Katanya, yang bagian jaga anak saya bapak. Tapi, sama bapak enggak diurus,'' jelasnya saat diamankan di Mapolsek Rungkut kemarin (9/3).

Nador pun kesal. Puncaknya Selasa (8/3), saat dia mendatangi kembali rumah ibunya. Kedatangannya tersebut disambut Sutrisno. Nador yang merasa seumuran dengan Sutrisno bertanya kenapa anaknya ditelantarkan. ''Dia (Sutrisno, Red) bilang kalau lebih baik anak saya tidak dititipkan lagi karena ibu sedang sakit ditambah kondisi rumah sedang direnovasi,'' ungkapnya.

Penjelasan Sutrisno itu pun membuat emosi Nador tidak terkendali. Perkelahian pun terjadi. Nador langsung menarik tangan Sutrisno, lalu memelintir tangan korban ke belakang hingga terdengar bunyi seperti tulang yang patah. Sutrisno pun meraung kesakitan. Melihat kejadian itu, Nador segera meninggalkan ayah tirinya. 

Keesokan harinya dia dijemput aparat Reskrim Polsek Rungkut. Sebab, ayah tirinya tersebut ternyata melaporkan penganiayaan yang dilakukan Nador. (all/c15/any/flo/jpnn)
 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News