Anak First Media Dapat Suntikan Rp 2,35 T

Anak First Media Dapat Suntikan Rp 2,35 T
Anak First Media Dapat Suntikan Rp 2,35 T
Untuk instrumen obligasi, CVC membayar pada First Media Rp 722 miliar.  Perusahaan reksa dana global tersebut juga menyuntikkan dana Rp 1,63 triliun ke LN untuk pertukaran saham baru yang setara dengan 33,94 persen saham LN. Selain itu, CVC memiliki opsi untuk membeli saham tambahan di LN. Kombinasi pembelian saham tersebut memungkinkan kepemilikan CVC sampai 49 persen dari LN. First Media akan terus memiliki 51% saham mayoritas LN.

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) Maswigrantoro Roes Setiyadi menyambut positif atas rencana tersebut. "Kami menyambut baik perkembangan positif dari industri ini. Ini akan memacu investasi dan pertumbuhan di sektor kunci di Indonesia," ujarnya.

CVC memiliki jaringan 20 kantor di Eropa, Asia dan AS dengan jumlah proyek investasi mencapai 250. Di Asia Pasifik, CVC telah menginvestasikan dana sekitar USD 6,8 miliar di kawasan Asia. Meliputi, Matahari Department Store, Magnum (operator lottery terkemuka di Malaysia,) Sun Jung Kai (Agen ritel perumahan dan perusahaan keuangan ritel konsumen terdepan di Hong Kong) dan Zhuhai Zhongfu (Perusahaan pengemas minuman terbesar di Cina).

Sementara First Media memiliki tiga pasar terbesar secara nasional. Antara lain Jabodetabek, Surabaya dan Bali dengan luas jangkauan populasi sebesar 37 juta dan 9 juta rumah tangga. First Media juga mengoperasikan saluran TV berbayar yang menawarkan bisnis TV lokal dan internasional. (res)
Berita Selanjutnya:
PLN Kehilangan Daya 1300 MW

JAKARTA - First Media kian memperkuat bisnis mereka di jaringan layanan TV kabel, internet broadband dan komunikasi data. Untuk itu, mereka menandatangani


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News