Anak Gadis Mengaku Anunya Perih, Mantan Kepala BPBD Ogan Ilir Lapor Polisi, Oh Ternyata

Anak Gadis Mengaku Anunya Perih, Mantan Kepala BPBD Ogan Ilir Lapor Polisi, Oh Ternyata
Kasus pencabulan anak. Foto/ilustrari: dokumen JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, OGAN ILIR - Mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir Ardha Munir, mendatangi Polres Ogan Ilir.

Dia hendak melaporkan peristiwa nahas yang dialami anak gadisnya sendiri yang dicabuli teman sekolah anaknya.

Kepada wartawan, Ardha mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada 28 Februari lalu sekitar pukul 22.00 WIB.

Awalnya, putri bungsunya berinisial RS yang merupakan siswi di salah satu SMAN di Indralaya Utara ini meminta kepada temannya Pad untuk diantarkan ke rumah temannya NA di daerah Timbangan Indralaya.

Namun, oleh Pad, korban RS diantarkannya hanya sampai di SPBU Romi Herton yang ada di Kecamatan Indralaya Utara. Kemudian, Pad menelpon BD untuk mengantarkan RS ke rumah NA. Saat BD datang di SPBU Romi Herton, dia langsung mengajak korban masuk ke dalam mobil.

Saat di dalam mobil tersebutlah, pelaku BD diduga melancarkan aksi bejatnya. Setelah melakukan aksi bejat tersebut, kemudian korban RS diantarkan ke rumah NA.

Atas kejadian tersebut korban pun sempat curhat kepada NA, ia juga bercerita kepada saudara perempuannya SA saat berada di rumahnya.

“Anak saya ini mengaku perih pada bagian vital dan juga payudaranya. Untuk itu, saya meminta kepada pihak kepolisian supaya segera menindaklanjuti laporan saya ini dan segera menangkap pelaku,” harap Ardha.

Mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir Ardha Munir, mendatangi Polres Ogan Ilir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News