Anak Menyebarkan Islam, Cucu Konsisten Berdakwah

Anak Menyebarkan Islam, Cucu Konsisten Berdakwah
KELUARGA DAHLAN. Dari kiri: Dahlan Ahmad Dahlan (anak nomor 4), Rambhai Dahlan (anak nomor 1), Amphorn Sanafi atau Mina (anak nomor 6), Adnan Dahlan (anak nomor 7), Dr Winai Dahlan (anak nomor 5), Phaiboon atau Ismael Dahlan (anak nomor 2) dan Phairat Dahlan alias Pairat (anak nomor 3) bersama dengan kedua orang tua mereka, Irfan Dahlan dan Zahrah. Foto: Istimewa Keluarga.

Saat meninggal, Erfan Dahlan meninggalkan 10 orang anak yang tidak begitu banyak tahu tentang sejarah leluhur ayah mereka. Meski pernah diceritakan tentang KH Ahmad Dahlan, namun Mina dan saudara-saudaranya tak pernah sekalipun bertemu sang Kakek. “Ayah begitu tertutup tentang cerita keluarganya dan kami tidak mau bertanya terlalu jauh,” ujar Mina diplomatis.

Mina hanya mengenang, sepeninggal Ayahnya, kehidupan mereka sempat mengalami pasang surut. Dari 10 anaknya, hanya kakak tertuanya yang sudah bekerja dan berpenghasilan tetap. Namun Zahrah mengajarkan anak-anaknya untuk tetap sabar dan tegar meski sudah menjadi anak yatim. Sementara berusaha menghidupi anak-anaknya, Zahrah tetap aktif di organisasi dakwah muslim dan tetap membantu anak-anak yatim lainnya.

Zahrah meninggal dunia pada tahun 1992. Meninggalkan putri putri yang kesemuanya berhasil meraih gelar Sarjana. Bahkan tiga diantaranya, pernah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat.

Keberhasilan ini ungkap Mina, diraih saudara-saudaranya dengan susah payah. Tak jarang mereka yang ditinggal sang Ayah saat berusia masih begitu belia, terpaksa harus berjualan kue olahan Ibu mereka Zahrah, demi mendapatkan uang sekolah. Di depan rumah, keluarga Erfan Dahlan juga pernah membuka warung kecil demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

SIAPA sangka, bila penyebaran Islam di Thailand, yang mayoritas penduduknya beragama Budha, ternyata ada andil keturunan KH Ahmad Dahlan, pendiri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News