Anak Minggat Lantaran Ayah-Ibu sering Bertengkar di Rumah

Anak Minggat Lantaran Ayah-Ibu sering Bertengkar di Rumah
Anak Minggat Lantaran Ayah-Ibu sering Bertengkar di Rumah

"Mudah-mudahan orang tuanya merawat dengan baik kemudian jangan sampai melakukan kekerasan terhadap anaknya karena anak–anak ini tidak mengerti apa-apa. Jangan sampai melampiaskan amarah dan kekerasan terhadap anak," harapnya.

Bripka Josner Ringo SS SH, pejabat sementara Kanit PPA Polres Tasikmalaya mengatakan Reihan tidak mau pulang meskipun ayahnya, Arif Surahman menjemput anak laki-laki itu ke Mapolres Tasikmalaya Jumat siang.

"Untuk sementara Reihan tidak mau pulang ke rumahnya karena masih trauma dengan apa yang terjadi kepadanya. Ditakutkan jika Reihan dibawa pulang sekarang dia akan kabur kembali," jelasnya.

Arif Surahman, 40, ayah Reihan mengaku tadinya ingin mambawa pulang anaknya itu ke rumah di Bandung karena ibunya sedang sakit. Jangan sampai menjadi pikiran bagi istri, namun Reihan tetap tidak mau pulang. Dia mengaku memang suasana rumah tangganya kurang kondusif. Dia dan istri sering cekcok karena sudah tidak kuat melihat istri yang sakit-sakitan. 

"Biasanya Reihan ini jika saya sedang di luar bekerja suka disuruh untuk merawat ibunya dan membeli makan. Imbas pertengkaran dengan istri, anak selalu menjadi sasarannya," aku pria yang sehari-hari menjadi sopir ini. (mg13/ray/jpnn)

TASIK - Reihan Faiq Yaulhaq, 10, bocah asal Cibeunying Kaler Kota Bandung kabur dari rumahnya karena tidak tahan melihat ayah dan ibunya sering bertengkar.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News