Anak Muhammadiyah Tuding KPK Takut Jerat Kader PDIP
Kamis, 28 Desember 2017 – 07:45 WIB
"Namun, kenapa dalam kasus e-KTP ketiga orang tersebut tidak diberlakukan yang sama oleh KPK seperti kasus Patrialis Akbar. Sudah jelas nama ketiganya disebutkan di persidangan, tapi KPK menganggap ketiganya belum cukup bukti. Ini kan aneh bagi publik dan terkesan KPK bisa diatur serta pilih kasih," sergah Hidayat yang merupakan Ketua Kornas Fokal IMM.
Atas sikap KPK dalam penanganan kasus e-KTP masih seperti ini, Hidayat menyatakan, dalam waktu dekat akan mengepung dan menduduki Gedung KPK. Sebab, kasus e-KTP ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, seperti menjadi mainan KPK. (esy/jpnn)
Komunitas Anak Muhammadiyah (KAM) menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) takut menyeret tiga nama tokoh PDIP sebagai tersangka e-KTP
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- PDIP belum Tunjuk Kandidat Calon Gubernur Papua
- Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP, Risma Mengaku Tak Mau Sombong
- Kata Anies soal Duetnya dengan Ahok di Pilgub Jakarta
- Hasto Soal PDIP di Dalam atau Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran: Dibahas dalam Rakernas
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP