Anak Pedagang Bakso jadi Prajurit TNI AD, Tak Pakai Biaya, Berkat Doa Orang Tua
Rabu, 25 Agustus 2021 – 17:36 WIB
Juminto, ayah Serda Dodi, yang berprofesi sebagai pedagang bakso menyebutkan dari usia tujuh tahun anaknya sudah bercita-cita menjadi prajurit TNI AD.
Namun, Juminto mengaku tidak sanggup dengan cita-cita anaknya karena mendengar untuk menjadi prajurit memerlukan biaya yang sangat besar.
Sementara itu, Juminto hanya seorang pedagang kecil, yang awalnya menjadi berjualan bakso keliling menggunakan gerobak, kemudian cuma bisa mengontrak di rumah sederhana. "Cerita jadi prajurit perlu biaya besar itu bohong, ternyata tidak pakai biaya," kata Juminto. (antara/jpnn)
Anak pedagang bakso, Serda Dodi Wardiono membuktikan bahwa untuk menjadi prajurit TNI AD tidak memerlukan biaya.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan
- TNI Tangkap Terduga Anggota OPM yang Tembaki Tentara
- Kolonel Chandra: OPM Tembaki Tentara yang Patroli di Papua Tengah
- Panglima TNI: Modernisasi Kopassus Dilakukan secara Bertahap
- Prabowo Hadiri HUT Kopassus, Lihat Pejabat TNI yang Mendampingi
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini