Analis Politik: Prabowo Mulai Memainkan Aspek Psikologis Pemilih

Analis Politik: Prabowo Mulai Memainkan Aspek Psikologis Pemilih
Pengamat Politik Sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago. Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Analis politik Pangi Syarwi Chaniago menilai Calon Presiden Prabowo Subianto mulai bermain di sisi psikologis para pemilih. Salah satu contohnya adalah menyebut tujuh tokoh yang akan duduk di kabinetnya bila terpilih dalam Pilpres 17 April 2019 mendatang.

“Itu cara main pada efek psikologis. Buat mental menang. Seolah-olah sudah menang, dan itu bisa mempengaruhi pemilih," ucap Pangi saat berbincang dengan JPNN, Jumat (29/3).

BACA JUGA: Prabowo dari Keluarga Multiagama, Tak Mungkin Mau Bikin Negara Islam

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, ini berpandangan dengan cara itu Prabowo ingin menyasar pemilih undecided dan swing voters, karena masih ada kemungkinan berubah pilihan.

Pastinya, kata dia, mantan Danjen Kopassus TNI AD itu secara sengaja mengungkap nama-nama tokoh yang akan jadi menterinya tersebut. Pangi juga menilai cara ini positif sebagai bagian dari strategi locomotif effeck/bandwagon effect.

"Ini upaya mengiring pemilih seolah-olah Prabowo sudah menang, dan pemilih bakal memilih calon presiden yang bakal pasti menang. Kan enggak mungkin memilih capres yang bakal kalah dalam pertarungan kontestasi elektoral,” tandasnya.(fat/jpnn)


Analis politik Pangi Syarwi Chaniago menilai Calon Presiden Prabowo Subianto mulai bermain di sisi psikologis para pemilih. Salah satu contohnya adalah menyebut tujuh tokoh yang akan duduk di kabinetnya bila terpilih dalam Pilpres 17 April 2019 mendatang.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News