Analisis Kans Prabowo Jadi Capres, Adi Prayitno Pakai Kata Lubang Besar

Analisis Kans Prabowo Jadi Capres, Adi Prayitno Pakai Kata Lubang Besar
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menganalisis kans Prabowo Subianto jadi capres di Pilpres 2024. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno mengomentari langkah Partai Gerindra yang bakal mengusung kembali Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Adi menilai Partai Gerindra saat ini sedang berpikir realistis. Mengingat, tingkat elektabilitas Prabowo masih berada di posisi atas.

Adapun kandidat lain yang elektabilitasnya juga tinggi, seperti, Anies Baswedan hingga Ridwan Kamil tengah kesulitan mencari partai.

"Tentu Gerindra ingin mengamankan suara pileg dengan coattail effect. Itu terbukti Gerindra kuat dalam sepuluh tahun terakhir karena Prabowo maju pilpres," kata Adi kepada JPNN.com, Selasa (12/10).

Menurut Adi, pengusungan Prabowo di Pilpres 2024 adalah langkah yang positif untuk Partai Gerindra. Namun, dia melihat terdapat lubang besar di dalam partai berlogo kepala burung garuda.

"Tetapi, sisi lain menyisakan lubang besar, karena tak ada regenerasi calon. Padahal, di Gerindra banyak juga kader muda potensial layak diusung," ujar Adi.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah itu menambahkan langkah Prabowo di Pilpres 2024 tentu tetap tidak akan mudah.

"Meski Prabowo elektabilitasnya paling tinggi tetapi tak aman untuk memenangkan pertarungan pilpres. Butuh kerja keras," ujar Adi.

Pengamat politik Adi Prayitno mengomentasi langkah Partai Gerindra bakal mengusung Prabowo Subianto sebagai Capers di Pilpres 2024, simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News