Anas Dinilai tak Punya Nyali Ungkap Korupsi

Anas Dinilai tak Punya Nyali Ungkap Korupsi
Anas Dinilai tak Punya Nyali Ungkap Korupsi
JAKARTA - Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Dewan Penyelamat Negara (DPN) menilai mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum, tidak cukup punya nyali mengungkap kasus-kasus korupsi yang dia ketahui atau dia sendiri mungkin saja terkait dalam berbagai kasus korupsi.

Menurut Mayjen TNI (Purn) Saurip Kadi,  janji-janji yang diungkapkan dalam pidato politiknya saat mundur dari jabatan Ketua Umum PD lalu, hanya sebatas ungkapan kegalauan karena ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus proyek Hambalang.

"Apa-apa yang dia ungkap dalam pidato politiknya saat mengundurkan diri di DPP Partai Demokrat yang terkenal dengan halaman-halaman berikutnya, hanya sebatas pengungkapan kegalauan dia pribadi karena sudah jadi tersangka gratifikasi proyek Hambalang," kata Saurip Kadi, saat peluncuran buku "Pilpres Abal-abal, Republik Amburadul", di press room DPR, gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (8/3).

Janji akan mengungkap kasus korupsi, menurut Saurip itu tidak sesuai dengan karakter Anas yang tenang dan dengan ketenangannya itu pula ratusan miliaran rupiah uang mengalir ke Kongres PD di Bandung tahun 2010 lalu yang jadi penentu kemenangan Anas untuk jadi ketua umum.

JAKARTA - Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Dewan Penyelamat Negara (DPN) menilai mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum, tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News